(TANAH ASAL MULA BATANG TUBUH ADAM)
lalu saya bertemu dengan seorang pandai besi (orang yang pekerjaannya membuat segala jenis senjata dari besi,seperti parang,pisau dan senjata lainnya).orang ini sesungguhnya telah lama saya kenal namun di karena kan watak dan karakternya yang amat pendiam dan sulit bicara panjang sehingga saya hanya mengenal dia secara lalu saja,orang nya sangat baik secara hakikat pergaulan,namun karena sipat yang sangat pendiam nya itu membuat sangat sulit bagi orang lain untuk mengenal dan berbincang lama dengan nya.
suatu hari karena hendak memperbaiki satu senjata kacip (sejenis pisau untuk memotong buah pinang yang akan di campur dalam makan sirih) saya coba mendatangi beliau ini,sebab sudah sangat terkenal di daerah saya saudara pandai besi ini sangat halus dan rapi ukiran serta sepuh besi nya.
saat saya tiba di pondoknya tersebut,orang orang di sekitar pondoknya itu seperti senyum senyum penuh arti ke arah saya...heran juga sedikit dalam hati ini,kenapa saya mendatangi pandai besi kok malah orang orang yang lewat dan berada di sekitar pondoknya itu menjadi memandang sambil tersenyum ke arah saya,saya segera periksa seluruh kantong baju dan kantong celana mana tau tampa sengaja saya membawa " geliga mani gajah tunggal saya"..hehehee..biasanya fenomena begitu ya karena khasiat benda ngeyel yang satu itu,..alhamdulillah setelah saya periksa semua kantong tidak satu pun ada geliga mani gajah dalam kantong kantong pakaian tersebut...tapi kenapa mereka masih senyum senyum sangat ramah dan jika kaum wanita nya yang memandang senyumnya kok seperti senyum menggoda...ahaiii..apa hanya saya yang salah mengira..?
ya sudah saya tetap lanjutkan menemui si pandai besi ini yang tengah menyepuh satu tombak pusaka sepertinya,di ujung parit panjang pondok besi tersebut..saya biarkan saja fenomena tadi sebagai angin lalu berhembus laju,tak berbekas dalam hati...
setelah menyapa dan berbasa basi sedikit saya sampaikan maksud saya datang ke pondoknya ini,sekaligus hendak berbicara santai sambil menunggu siapnya senjata kacip tadi,lagian saya sudah lama juga tidak pulang kampung dan tidak bersilaturahmi sambil membuka satu dua bait kaji, hingga saya tetapkan saya menunggu saja siapnya pesanan saya itu sambil di sela waktu senggang ia tengah berhenti berhenti sejenak dari pekerjaannya saya selipkan cerita dan bertanya.
sungguh rapi dan tekun dia membuat setiap sendi bentuk dari besi yang di tempa nya,ia perlakukan layaknya membuat sebuah ukiran patung dari tanah liat,terkadang dengan santainya besi yang sudah merah membara ia pijat pijat dengan ibu jari tangannya tampa sedikit pun expresi angkuh ataupun panas,ia seperti telah menganggab memijat besi panas itu adalah sesuatu yang lazim saja bagi seorang pandai besi,saya sempat bertanya..." wah om kenapa di pijat dengan ibu jari besi nya,kenapa tidak di hantam pakai hammer/gada palu"...? dia jawab tetap dengan tampa expresi apapun..."ya kalau pakai palu besi di hantam nanti hasilnya kasar,kalau di pijat pijat kan hasilnya mulus,dulu kulit nabi adam di tempa juga dengan cara di pijit pijit oleh jibril "...sirrr...jantung saya berdesir kencang,terkejut campur takut juga sih...orang yang di hadapan saya ini sepertinya bukan orang sembarangan,dari nada bicaranya yang sangat paham saya meyakini beliau ini adalah orang yang memiliki satu kelebihan khusus di antara pandai besi yang saya kenal di daerah saya ini...
lalu sambil bicara santai saya utarakan saja pertanyaan tetap dengan nada yang sopan " om kerja beginian apa ngak pernah luka om,sebab kan yang om asah dan tajamkan setiap hari adalah besi..?"
dia langsung menjawab " banyak..tuh lihat tangan saya ada beratus bekas luka",sambil lengan baju panjangnya ia singsingkan ke atas...saya lihat dengan seksama kok tidak ada bekas satu pun,yang ada hanya tanda garis merah merah saja seperti bekas di sabet lidi sapu..kalau lah bekas luka nya sembuh pasti masih ada bekas sambungan luka tersebut pada kulitnya,saya paham betul mana bekas luka yang sembuh mana bukan bekas luka atau hanya terkena goresan bukan oleh besi atau kaca..saya jawab saja spontan...ini bukan bekas luka om tapi cuma tergores..hehehee...nah si om baru tersenyum,sambil menjawab nyelutuk.."nabi adam saja luka ratusan kali saat meninggal dunia tidak ada satu pun bekas luka di tubuhnya"..saya terkejut juga dengan jawaban beliau ini,saya mengira ia mulai engan atau lagi tidak mood di bawa ngobrol,ya sudah saya hentikan saja dulu pembicaraan dan berpindah duduk ke sudut ruangan pondoknya yang ada alat kompresi angin untuk menghembuskan api ke tungku pembakaran besi,karna di sana ada air kopi hangat yang slalu tersedia ya sudah...saya embat aja tu kopi dua gelas..sedaapp,kopi bubuk kampung sih belum ada campuran "gramayodium" seperti bungkusan pengawet kopi lainnya.
saat tengah santai itulah,satu wanita yang kemungkinan besar istri si pandai besi ini keluar dari rumah dan berjalan ke arah pondok,wanita yang anggun dan sopan ini ijin pamit pada saya untuk duduk di alat kompresi angin tadi sebagai orang yang membantu menggerak kan pompa kompresi nya...dengan tekun dan gigih wanita ini membantu suaminya dalam bekerja,selang waktu satu jam an lah,wanita ini berhenti dan masuk ke arah rumahnya kembali,saat tubuhnya masuk ke rumah maka keluar wanita yang lain lagi dengan tugas dan melakukan pekerjaan yang sama,terus begitu bergantian sebanyak 7 orang wanita insyaALLAH jika saya tak silap pandang..nah sekarang timbul pertanyaan saya,di antara 7 wanita tadi mana yang istrinya mana yang anaknya,jikalau lah salah satu dari mereka anak dari si pandai besi ini,saya meragukan sebab umur wanita tersebut sepertinya hampir sama,rata rata umur 25 hingga 30 an tahun...ahhh ya sudah,dari pada mumet mikiran periuk nasi orang lain mending mumet mikirin bini sendiri di rumah..hahahaa..saya biarkan saja fenomena unik kedua tetap berlalu seperti angin berhembus laju....
saat tengah asyik di lamun duga menduga tadi tiba tiba si pandai besi ini terkejut kecil dan berhenti menempa besi nya tadi,rupanya tampa ia sengaja lutut kaki kanan nya luka oleh ujung bekas besi yang berserakan di sekitarnya tadi,mungkin karena saking semangatnya saat ia bergerak menyepuh dan mempertajam bilah besinya,tampa ia duga ujung besi yang berserakan tertusuk ke arah lututnya,..beliau sedikit mengeluh " duh sobek lebar lutut ku" begitu yang beliau sebut.
saya segera menghampiri dan melihat luka nya,wah...saya bergidik ngeri juga melihat lukanya tersebut,luka yang sangat dalam dan kulitnya jelas terlihat sobek melebar tak beraturan,darah mengucur deras dan segera istrinya mengambil kain bersih untuk di balutkan ke arah luka tadi...namun dia tetap saja tak terlihat rasa sakit di wajahnya,mungkin karena sudah terbiasa luka tadi sehingga rasa sakit tersebut menjadi tawar..ini hanya baru mungkin saja,praduga bukan yang sesungguhnya..hehehe.
dengan langkah kaki yang timpang dan sedikit goyang ia tampa komando langsung saja berjalan ke arah luar pondok yang ada tumpukan bukit tanah merah seperti tanah liat merah warna nya namun tanah ini adalah tanah yang berpasir saja,sampai di tanah yang agak datar,ia berdiri ke arah timur...lalu membungkuk seperti posisi orang tengah rukuk dalam sholat tapi tangannya menjuntai saja ke bawah..dari kejauhan saya lihat dia mengambil segenggam tanah tepat di depan ibu jari kaki kanannya,lalu tanah tersebut ia genggam,tangan yang menggenggam ia angkat ke atas arah langit,lalu ia turunkan genggaman itu percis di hadapan mulutnya,sepertinya ia tengah komat kamit membaca mantra atau menyeru sesuatu,selang beberapa menit dengan langsung saja ia buka kain penutup luka nya tampa cemas darahnya akan mengalir kembali....dengan sigap tanah yang ia genggam tadi ia usapkan pada luka tersebut,setelah di usap uspakan nya lalu seperti di tempel tempelkan tanah tersebut,ia tepuk tepuk beberapa kali seperti orang tengah membentuk patung dari tanah liat,setelah selesai dia dengan langkah pasti dan tegap balik kembali ke pondok,kain penutup luka tadi ia buang pada satu parit...nah saya yang melihat kejadian ini tentu saja terpukau dan tertegun ngeri...bagaimana tidak ngeri saya walaupun orang pedalaman talang mamak sedikit sedikit tau juga saran ahli medis jika luka,yaitu jangan sampai luka tersebut di masuki bakteri luar dan menyebabkan infeksi...tanah tentu saja dalam ilmu medis memiliki bakteri yang jika terkena pada luka akan menyebabkan infeksi..nah lho kan sadis bin gendis melihat luka kok malah di usap usap kan dengan tanah...ilmu pengobatan dari planet mana yang tengah di demo kan oleh si pandai besi ini..hehehee.
sesampainya ia di pondok,dari pada saya makan jadi hantu perasaan bingung tadi,ya sudah spontan saja saya beranikan bertanya " maaf ni om,apa malah tidak berbahaya luka om tadi di olekan tanah,takutnya infeksi kan bahaya om bisa jadi tumor..?trus gerak seperti rukuk tadi menurut saya itu juga akan membuat pembuluh darah di lutut akan mengejang dan darah akan lebih banyak keluar,jika om tak keberatan bisakah tunjuk ajarkan ke saya hakikat dari yang om lakukan tadi.?
nah kali ini barulah ia memandang serius kepada saya,dia hentikan dulu pekerjaannya dan langsung bertanya siapa nama bapak saya,beserta nama datuk sebelah bapak saya...ya sudah saya sebutkan saja semua yang beliau tanyakan tadi,tampa saya pahami kenapa ia bertanya nama bapak dan nama datuk saya..setelah itu terjawab maka ia mulai berkata kurang lebihnya seperti ini,maaf sudah saya tranlate ke bahasa indonesia ya,sebab aslinya ia menggunakan bahasa melayu talang :
"apa yang kamu ketahui tentang nabi adam..?" ya saya jawab saja sekena nya,nabi adam adalah asal mula menjadinya manusia...!
lalu dia tanya lagi " apa lagi selain itu yang kamu ketahui secara pasti nabi adam itu..?" ya nabi adam terbuat dari unsur tanah..! pastilah semua tau kalau tentang tanah ini,makanya saya jawab itu saja sebab yang paling mudah ya itu menjawabnya...
dia semakin bertanya " siapa yang tuhan perintahkan mengambil tanah tersebut..?
" ya menurut pemahaman agama kita yang mengambil tanahnya tersebut tuhan perintahkan malaikat jibril,sebab tak elok rasanya jika tuhan sendiri yang turun ke bumi mengambik tanah tersebut..nah tuh saya mulai ngaco dikit jawabnya,sebab saya agak kesal dikit,bertnya obat kok malah balik di tanya adam..hehehe
lalu dia tanya lagi " kalau begitu tanah di manakah pasti tepatnya yang jibril ambil..?
saya jawab sekena nya saja " ya tanah di sekitaran bumi arab,sebab kebanyakan hadist menafsirkan jibril lebih banyak terlihat turun nya ya di daerah sono..hehehe"
saya kira dia akan marah,eeee..malah membenarkan jawaban iseng saya tadi.
benar di daerah safa marwah jibril ambil segenggam,lalu ia datangi lagi daerah lain di penjuru muka bumi ini untuk mengambil 7 jenis lagi tanah tersebut,nah sekarang tanah di daerah mana tepatnya di safa marwah itu yang di ambil jibril..?
nah kalo ini saya jujur tidak sudi menjawabnya sebab saya pikir waktu itu ini ceritanya sudah ngalor ngidul kemana mana,jauh dari pertanyaan obat yang ia lakukan tadi..saya pura pura saja berpikir,seakan akan mencari ilham tepat di mana tanah tersebut di ambil,padahal saya mikir gimana cari alasan yang tepat agar senjata kacip nenek saya ini bisa selesai segera dan saya bisa keluar dari pondok derita pertanyaan ini...hahahahaaaaa.
saat berpikit mencari alasan untuk dapat keluar dengan sopan itulah saya layangkan saja pandangan pada luka beliau tadi,saya terheran heran..kenapa luka yang tadi menganga besar kini beratut kembali kulitnya,dan sepertinya hanya tinggal menunggu kering saja dalam satu atau dua hari maka akan sembuh total lah luka tersebut...wah saya mulai bangkit lagi semangat saya bahwa yang tengah saya perdebatankan ini rupanya rahasia ilmu yang unik..maka dengan serta merta saya kembali bersemangat menjawabnya,maka saya jawab dengan perkataan " maaf om kalau itu sungguh benar benar saya tidak tau di mana tepatnya tanah tersebut di ambil"...jika om tak keberatan karena kita sesama kampung dan satu suku,tolonglah berikan ke saya tunjuk ajar di mana tanah tersebut tepatnya di ambil jibril.."
lalu dia langsung menyuruh saya melakukan sesuatu
" sekarang jika kamu mau saya ijazahkan ilmu tersebut,maka saya perintahkan kamu saat ini untuk mengambil tanah satu genggam di tanah lapang itu" (beliau menujuk kan jari ke arah tanah lapangan sepak bola yang kira kira jaraknya dari tempat saya duduk sekitar 500 meter an lah.
dengan segera saya bangkit dan langsung menuju ke tanah tersebut,saya berdiri sejanak untuk memilih tanah mana yang agak bersih untuk di ambil segenggam,maklumlah takut juga kena kotoran hewan yang memang banyak di tanah lapangan tersebut...bukan ilmu yang di dapat nantinya malah tangan yang berbau kotoran...hahahaa...sekali lagi walaupun mencari ilmu akal logica tetap di mainkan..
setelah saya memilih milah barulah saya membungkuk mengambil segenggam tanah dan saya bawa ke hadapan si pandai besi ini,saat itu lah beliau buka kan apa hakikat ilmu semula jadi tanah nabi adam tersebut
"tampa kamu sadari kamu telah menemukan sekaligus melakukan jawaban dari pertanyaan makrifat yang saya ajukan tadi" beliau mulai buka kajinya terang terangan...andaikan kamu itu tadi adalah jibril yang di perintahkan oleh tuhan untuk mengambil tanah segenggam,lalu kamu turun dari sidratul muntaha,turun berarti kamu turun dengan posisi berdiri dari ketinggian hingga mencapai bumi ini,akan kah jibril turun ke bumi dalam posisi terjatuh berguling guling terjerembab..? tentulah tidak..!,jibril turun dengan stabil dan kokoh berdiri hingga kakinya menyentuh bumi,lalu lihatlah yang kamu lakukan tadi dalam mengambil segenggam tanah dengan membungkuk,maka hal itu jua lah yang di lakukan jibril saat mengambil tanah adam segenggam tadi,yaitu di mana pun malaikat jibril itu turun maka di situlah ia akan membungkuk lalu jarak sekitaran jatuhnya wajah jibril itulah posisi pastinya tanah tersebut di ambil,tidaklah mungkin jibril mengambil tanah tadi dengan posisi tangan menjangkau sangat jauh atau mengambil tanah di belakang posisi membungkuknya..!
nah jika di makrifatkan ke tubuh manusia adalah...kita akan mengambil segenggam tanah,tentulah kita harus membungkuk lalu tanah yang di hadapan kita,posisi tetapnya adalah selurus dengan ibu jari kaki kanan kita atau se arah di hadapan kening kita saat membungkuk maka tanah itulah yang akan kita ambil, " TANAH YANG DI AMBIL DENGAN CARA SEPERTI INILAH YANG DI SEBUT ORANG KEBATHINAN TANAH ASAL MULA JADI NABI ADAM atau TANAH ASAL MULA JADI KULIT BATANG TUBUH KITA".
subhanallah...hanya dengan sekali kibas,terbukalah oleh si pandai besi ini satu kaji asal mula jadi sesuatu yang sangat penting atas kejadian batang tubuh saya,benar juga ya..tadi saat saya membungkuk maka tanah yang saya ambil ya pasti tanah yang di hadapan jatuhnya kening wajah saya,kenapa bukan yang saya ambil tanah di belakang tumit kaki saya atau tanah yang dua hasta dari hadapan jatuhnya kening saya..subhanallah...ALLAH hu akbar....jibril itu kan makhluk ALLAH,saya juga makhluk ALLAH maka pada dasarnya sipat makhluk itu sama rata semuanya,sebab makhluk bersipat makhluk,yang berbeda sipat itu ya makhkuk dan tuhan saja...terbayanglah oleh saya bahwa tidak kan mungkin jibril mengambik tanah segenggam dengan tingkah laku kaki berjinjit ( seperti tengah berada di ladang ranjau bom) atau jibril mengambil sambil berguling guling atau bahkan jibril mengambil tanah segenggamnya sambil membungkuk karna membungkuk adalah gerak sipat semua makhluk bila akan mengambil sesuatu di tanah atau bumi,lalu setelah dapat tanah yang di pilih malah jibril mengambil tanah dengan posisi tangan membelakangi tubuh...sempat tersenyum juga saya membayangkan kalau lah jibril mengambil tanah segenggam itu dengan posisi berguling guling atau berjinjit jinjit kaki dan tangan beliau...atau jika pun jibril mengambil sambil jongkok maka tetap saja yang ia ambil adalah tanah yang berada selurus dengan ibu jari kaki kanannya.
baiklah om terima kasih tak terhingga atas terbuka nya kaji asal mula jadi tanah segenggam batang tubuh adam ini kepada saya,sebagai rasa terima kasih yang nyata saya akan kirimkan pahala membaca alfateha kepada ruh om,dan satu lagi terima atau tidak,maka esok akan saya kirimkan uang untuk membangun pondok om ini menjadi workshop yang cukup layak untuk merakit dan menempa besi berbagai senjata...
lalu saya lanjutkan permintaan ijazahnya..."sekarang saya sudah tau mengambil tanah asal mula jadi batang tubuh kita itu untuk berbagai obat dan kegunaan kebathinan,yang saya belum tau..apakah bunyi kalimat yang jibril ucapkan saat mengambil tanah tersebut,sangat tak mungkin secara tauhid jika jibril mengambil tanah segenggam hanya dengan diam membisu,sebab jibril bertuhan,ia adalah makhluk taatnya tuhan...?
beliau menjawab " ya tentulah ada,ayat itulah yang di katakan para tuan guru dengan seruan jibril atau tanah hidup nabi adam,ayat atau kalimat tersebut jibril baca saat mencari pilihan tanah yang hidup sebagai bahan dasar penciptaan adam,ayat tersebutlah yang saya baca tadi saat saya menyeru tanah segenggam yang saya gunakan untuk obat tersebut,tanah itulah yang di gila gilai oleh kaum siti hawa jika orang tau menghidupkannya,tanah itu tidak di miliki oleh batang tubuh hawa beserta kaumnya...kalimat tersebut berbunyi " SIN....xxxxxxxxx dan seterusnya"
jika kamu hendak memanggil semangat atau ruh kaum wanita untuk tujuan di nikahi ataupun tujuan baik lainnya,kamu ambillah tanah segenggam tadi di hadapan rumah mu,lalu kamu serukan kalimat jibril tersebut sebnyak 9 x pada tanah segenggam itu,setelah itu taburkan tanah tersebut di daerah lalu nya si wanita.
jika tubuh kamu luka,maka ambillah tanah nabi adam segenggam tadi,lalu serukan kalimatnya pada tanah tersebut dan tanah hidup asal mula jadi kulit batang tubuh mu itu engkau oles oleskan ke luka kulit atau penyakit kulit
jika kamu tengah mencari pekerjaan,maka saat langkah pertama kaki keluar rumah,lakukanlah makrifat tanah asal mula jadi adam tersebut
untuk menetralisir santet guna guna ataupun sihir jenis apa saja,maka tanah asal mula jadi itu sangat ampuh untuk di gunakan...terdapat sekitar 99 khasiat instan dari makrifat semula jadi tanah asak nabi adam ini yang beliau ijazahkan ke saya,yang tentu sangat tidak cukup waktu untuk saya tuliskan di blog pribadi saya ini.
ketika hari mulai menjelang magrib maka saya ijin pamit pulang ke rumah,dan tentu saja pisau kacip warisan nenek saya telah menjadi tajam kembali beliau sepuhkan dengan tetap menjaga ke aslian bentuk dan bekas jari tangan nenek saya pada pisau kacip tersebut....saya pulang ke rumah dengan terus dalam hati melantunkan zikit...subhanallah subhanallah...maha besar ALLAH dengan segala yang di kalamkan NYA?
dua bulan setelah pertemuan tersebut barulah saya di beri tahu oleh sepupu saya bahwa si pandai besi itu memiliki 7 orang istri syah yang hidup dan akur berkeluarga dalam satu rumah,si pandai besi itu adalah orang yang memiliki khasiat mampu menarik ruh kaum wanita,maksudnya mbahnya ilmu pelet lah jika di artikan dalam bahasa jawa..hehehhe...sudah ratusan orang dari luar provinsi yang jika ada masalah rumah tangga mampu beliau tolong,dan si pandai besi itu saking ahlinya mengkaji ilmu adamus maka ia di beri nama si pandai tubuh adam,sehingga orang luar menyebutnya bang adam,padahal nama aslinya meslan.
pantasan saya datang ke pondok beliau waktu itu orang orang yang lewat senyum senyum simpul,rupanya mereka menduga saya datang dengan tujuan berguru ilmu pengasihan....hehehe..
ya sudah selamat mengamalkan dan mengkaji asal mula jadi tanah nabi adam ini,sebab itu sama saja dengan kita mengkaji anatomi batang tubuh kita sendiri..dapat sehat dapat manfaat,syukur syukur dapat pahala di aplikasikan pada membantu sesama dalam perkara perkara non logica cinta yang kadang memang tak ada obatnya..hehehehee...tentu di utamakan untuk pengobatan penyakit penyakit yang bersarang dalam kulit,sebab kasihan kulit...jantung yang kena tembak,kulit yang sakit,hati yang kena gores,kulit juga yang sakit bahkan ruh yang tercerabut kulit yang kena getah sakitnya....salam jaya nusantara, PANCASILA ketuhanan yang maha Esa.....wassallam
rajaryzalkelayang@gmail.com by Raja Ryzal Kelayang.SH.MH