Assalamu alaikum marhaban ya Ramadhan
untuk umum agar bermanfaat dan berharap tidak ada anggota grup ini yg apes misalnya tewas terkena sambaran petir.
Seperti dulu waktu saya tinggal di Mojokerto tetangga belakang rumah tewas di kebun tersambar petir di lehernya dan
sewaktu di Bogor juga pernah tetangga yg terkena sambaran petir. Naudzu billahi min dzalik. Yang perlu diingat kita
bukan Tuhan keilmuan ini hanyalah bentuk ikhtiar bathin selain berlindung kepada Allah tetap hak mutlak di
tanganNya.
Menurut si pemberi ilmu ini kepada saya petir ini memiliki bala tentara yg dipimpin oleh Panglima Petir
tetap dengan hakikat keilmuan Melayu yg sifatnya semula jadi barang siapa mengetahui nama semula jadi dan asal awal
semula jadi, tidak akan mencelakainya.
Berikut ini nama semula jadi Panglima Petir Uwa Samad kalimat penyerunya sebut nama semula jadi tersebut ” Hai
Panglima Petir Uwa Samad jangan ganggu saya berkat lailaha illallah Muhammad Rasulullah atau bisa juga ” Hai
Panglima Petir Uwa Samad jangan menakuti-nakuti saya berkat lailaha illallah Muhammad Rasulullah”
Insya Allah aman selain itu hendaklah kita memohon perlindungan Allah.
Demikian yg bisa saya tulis kurang lebihnya mohon dimaafkan, semoga bermanfaat wallahu a’lam makasi dan salam